Sunday, November 20, 2016

Inilah mengapa alasan kita terkadang mendadak menangis bukan karena kesedihan - Info Kesehatan

Inilah mengapa alasan kita terkadang mendadak menangis bukan karena kesedihan - Info Kesehatan. Manusia diciptakan dengan beragam kemampuan. Salah satunya adalah meneteskan air mata. Bagi wanita, menangis adalah hal yang lumrah.

Mungkin ini karena dihubungkan dengan perasaan wanita yang identik lembut dan mudah terharu, sehingga cenderung emosional dalam menyikapi beragam hal. Di sisi lain, bagi kaum pria, menangis adalah hal yang tabu untuk dilakukan karena bisa dianggap cengeng. Padahal menangis juga bisa menunjukan bahwa seseorang memiliki perasaan yang halus, dan wanita sangat menyukainya.

Namun artikel ini tidak mengajak kaum pria untuk menjadi orang cengeng, mudah menangis, meski hanya karena kakinya terantuk batu. Pada kesempatan ini Sahabat Braito akan diajak untuk mengetahui, apa penyebab seseorang mengucurkan air mata.



Kelelahan

Sedih itu tidak hanya karena putus cinta. Mereka yang kecapaian pun bisa menangis karena kelelahan yang dirasakan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur (sekitar 4,5 jam setiap malam) akan memiliki perasaan dan mood yang lebih kelam. Orang-orang tersebut cenderung gampang marah dan sedih, terkadang bisa menangis tiba-tiba sebagai tanda-tanda terjadinya depresi.

Jangan sampai hal ini terjadi. Usahakan istirahat cukup, sekitar tujuh sampai delapan jam di waktu malam hari. Dengan tidur yang cukup, perasaan pun jadi lebih gembira dan tidak akan ada alasan untuk menangis tiba-tiba.


Mata Terinfeksi Benda Asing

Mata adalah organ yang tidak boleh tersentuh oleh apa pun kecuali udara. Bila indera penglihatan ini terinfeksi oleh benda asing, akan terjadi reaksi yang kemudian merangsang kelenjar air mata untuk mengeluarkan cairan yang akan melindungi mata yang teriritasi. Beberapa contohnya adalah ketika Sahabat Braito mengupas dan memotong bawang merah, hembusan angin yang kuat, asap, debu, atau kerikil halus.

Untuk mengatasi iritasi mata akibat benda asing, teteskan Braito Original pada mata yang terinfeksi. Gunakan 1-2 tetes Braito Original, 2-3 kali sehari untuk meredakan iritasi mata. Tapi harus diingat, kalau sampai tiga hari gangguan masih terus berlanjut, segera hubungi dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Punya Dua Kromosom X

Menangis ternyata ada hubungannya dengan jenis kelamin. Menurut The Wall Street Journal, wanita yang punya kromosom X ganda sering mengeluarkan air mata ketimbang pria. Hal ini terjadi ketika wanita mengalami sindrom pra-menstruasi, di mana salah satu gejalanya adalah keluarnya air mata, yang dibarengi dengan perut kembung dan sakit kepala.

Stres

Jangan bekerja terlalu berat karena bisa bikin menangis. Kok bisa? Ini karena pertentangan batin akan semakin memperbesar peluang bagi seseorang untuk mengeluarkan air mata, yang merupakan stres interpersonal. Kadang, menangis juga dilakukan untuk menarik simpati orang lain. Kalau ada banyak dukungan, hati pun jadi lebih lega dan stres berkurang. Namun tidak semua orang mengalami hal ini. Sebagian merasa bahwa menangis akan meredakan stres, sementara di sisi lain menangis malah menambah masalah.

Depresi

Bila melihat teman tiba-tiba menangis tanpa ada sebab, bisa jadi itu pertanda bahwa dirinya mengalami depresi. Bila mengetahui hal ini, cobalah untuk meringankan bebannya dengan menjadi tempat curhat, atau menyarankannya untuk konsultasi ke psikiater.

Jadi kalau tiba-tiba ada air mata meleleh di pipi tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, waspadai salah satu dari gejala di atas, Sahabat Braito. Kalau disebabkan oleh stres atau depresi, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk meninggalkan kota dan berpetualang ke alam bebas. Biar hilang suntuknya. Sebaliknya, jika hal tersebut muncul karena Sahabat Braito merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan tubuh, segera memeriksakan diri ke dokter.

Setelah membaca informasi tersebut, sekarang sudah tahu kan kenapa Sahabat Braito kadang menangis tiba-tiba? Jadi, jangan bingung lagi untuk menyikapinya, ya.

0 comments:

Post a Comment