Sunday, January 1, 2017

Mengharukan, kisah bapak merawat anaknya yang lumpuh selama 50 tahun - Inspirasi

Mengharukan, kisah bapak merawat anaknya yang lumpuh selama 50 tahun - Inspirasi. Seorang petani di Propinsi Zhejiang yang berusia 80-tahun telah merawat anaknya selamaa 50 tahun karena lumpuh. Pria hebat yang bernama Qian Guanhua ini harus merawat anaknya sendirian.

Keteguhan dan kecintaanya dalam membesarkan anaknya sampai hari ini membuat banyak orang terharu. Qian memperoleh pujian dan penghormatan dari berbagai kalangan di Tiongkok.


Menurut Qian Guanhua, dari desa Changqin di Yuxin, anaknya Qian Yougen didiagnosis mengidap polio hanya satu minggu setelah kelahirannya. Saat itu Qian Yougen mengalami demam tinggi.

Menghadapi kenyataan hidup yang kelam ini, Qian melakukan apa untuk menyelamatkan hidupnya anak laki-lakinya. Namun usahanya ini kurang berhasil. Anak laki-lakinya sejak itu hidupnya bergantung pada ayahnya.
Hebatnya, meski kehidupannya begitu sulit, ia bertekad tak akan pernah berpikir tentang meninggalkannya. Atau menyerahkan tanggung jawabnya sebagai orangtua kepada orang lain.

Sementara dirinya sendiri pun hidupnya penuh dengan penderitaan. Ia harus kehilangan tiga jari tangan kirinya saat bekerja di bidang pertanian. Kecelakaan itu juga merenggut mata kanannya.

Dunia serasa runtuh baginya. Ketika penglihatan mata kanannya hilang, mata kirinya kini mengalami katarak sehingga ia tak lagi bisa melihat dengan jelas.
Istrinya juga tak bisa berbuat banyak untuk membantu anak laki-lakinya. Karena mengidap tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Qian Guanhua memikul tanggungjawab yang semakin besar.

Penderitaan Qian Guanhua tampaknya kian bertambah ketika anak laki-lakinya itu terjatuh dan rahang bawahnya patah. Anak yang telah berusia 50 tahun ini harus dirawat di rumah sakit lebih dari sebulan.
Ditengah beban hidup yang menggunung itu, Qian Guanhua tak pernah patah semangat. Ia terus mengupayakan anaknya tetap senang dengan memainkan lagu-lagu dan bercerita.

Dokter dan pasien lain di rumah sakit itu meneteskan air mata melihat pengabdian Qian untuk anaknya.

"Saya tidak melihat dia sebagai beban. Dia bagian dari keluarga kami dan dia hanya tergantung pada bantuan kami," katanya

Ketika penduduk desa berusaha membujuk Qian untuk menyerahkan anaknya ke panti jompo, Qian menolak tegas

Netizen pun banyak yang terharu melihat kebaikan dan ketekunan ayah yang merawat anaknya selama 50 tahun itu.

"Aku menangis setelah membaca cerita ini. Sekarang, ketika aku menjadi ayah, aku bisa merasakan betapa besar cinta seorang ayah pada anaknya," komentar salah satu netizen.

"Dia seorang pria tua yang baik. Semoga Tuhan memberkati dia dan membiarkan dia hidup lebih lama lagi" kata netizen yang lain

Bagaimana menurutmu?

0 comments:

Post a Comment