Sunday, January 29, 2017

Wanita 64 tahun ini menyadari bahwa ia membunuh teman yang memperkosanya setelah di hipnotis - Sekilas Info

Wanita 64 tahun ini menyadari bahwa ia membunuh teman yang memperkosanya setelah di hipnotis - Sekilas Info. Ada sebuah kenangan menyakitkan yang terkubur dalam di benak Janet Holt. Yang akhirnya terkuak melalui hipnoterapi. Perempuan Inggris itu akhirnya ingat ia telah menembak mati seorang pria yang diduga memperkosanya lebih 37 tahun lalu.

Awalnya, Janet memutuskan untuk menjalani terapi karena ia terus-terusan mimpi buruk soal patner bisnisnya, Fred Handford, yang menurut dia, pernah menyerangnya secara seksual 2 kali pada 1976.

Janet dan Fred kala itu bekerja di sebuah rumah pertanian di Buxton, Derbyshire. Janet yang saat itu berusia 26 tahun menganggap Fred yang berusia 56 tahun sebagai figur ayah. Tapi justru tega menyerangnya.

Janet, kini 64 tahun, mengatakan, selama ini ia berniat menghapus memori terkait serangan seksual dan pembunuhan yang dilakukannya. Dan kini, ia terkejut bukan kepalang saat masa lalunya itu terkuak.

Kepada The Sun, Janet akhirnya ingat bagaimana ia menembak patner bisnisnya, setelah memerkosanya 2 kali. Lalu, meletakkannya di sebuah gerobak dan menguburnya di tanah pertanian.

Segala kenangan itu terhapus begitu saja setelah ia tak sadarkan diri selama 4 hari, setelah kejadian. Janet yang hilang ingatan ikut berduka cita atas kepergian Fred -- yang jasadnya tak pernah ditemukan.

"Tak ada kata yang bisa mendeskripsikan bagaimana perasaanku saat aku mengetahuinya. Lalu aku menyerahkan diri ke polisi," kata dia seperti dimuat News.com.au, Senin (17/6/2013). Janet sama sekali tak menyangka, dirinya bisa melakukan tindakan serius: membunuh orang.

"Aku meratap dan berduka atas kepergian seorang teman selama 30 tahun, tanpa menyadari ia telah memperkosaku. Dan aku yang membunuhnya."

Janet pun akhirnya ditahan dan menunjukkan kepada polisi di mana ia yakin telah menguburkan korban. "Tentu saja aku tak ingin dipenjara. Tapi aku memutuskan untuk menyerahkan diri demi keadilan," kata dia. "Aku juga ingin jasad Fred ditemukan."

Namun, anehnya, polisi tidak menemukan bukti keberadaan jasad korban, meski telah menyisir lokasi yang ditunjukkan. Janet akhirnya dibebaskan.

Polisi juga mengatakan, tak ada bukti yang mengaitkan Janet dengan menghilangnya Fred Handford. Namun, kasus tersebut belum ditutup.

Pengalaman luar biasa yang dialami menjadi inspirasi buku Janet yang berjudul, "A Stranger In My Life". (Ein/Mut)

Narasumber : Liputan6
Posted by     : Agen Poker Terpercaya

0 comments:

Post a Comment